Cara bertani seperti ini di anggap gila karena tidak memakai pupuk kimia.Maklumlah,petani menganggap pupuk kimia sebagai penyubur paling jitu,bahkan banyak petani tidak tahu kalau pupuk dapat di buat dari bahan alami.Bahan alami itupun mudah di dapat dan tak jauh dari kita,marilah kita memanfaatkan apa yang ada mulai dari sekarang.
Menanam padi tanpa pupuk kmia tanpa matun mungkin bukan hal lumrah bagi petani saat ini.Pupuk kimia diibaratkan menu wajib bagi petani sekarang.mereka telah memegang prinsip tanpa kimia tanaman padi mereka tidak akan tumbuh dengan baik bahkan hasil panen akan mengalami penurunan yang banyak.Tapi alkhamdulilah dari sekian banyaknya petani berpinsip seperti itu,masih ada petani yang mau di ajak kembali ke pola organik.
Salah satu petani yang sudah terjun ke petani organik dengan menerapkan pola hcs ,pak solikin yang bertempat tinggal di Pandeyan kec.Ngemplak Boyolali,begitu di kenalkan pola HCS ia memberanikan diri menanam padi jenis Long Green tanpa menggunkan pupuk kimia sama sekali.Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi padinya pak solikin memakai SOT dan PHEFOC di semprotkan setiap 1 minggu sekali,sementara tanah diberikan pupuk kandang yang di olah dengan cara fermentasi (BHOKASI ) serta memanfaatkan jerami padi .
Saya punya ternak kambing 29 ekor ,kotorannya di kumpulkan dan saya manfaatkan untuk di proses menjadi pupuk organik/bokasi.pak solikin merasa penggunaan bokasi ,SOT dan PHEFOC tidak perlu lagi bergantung pada pupuk kimia yang di jual di pasaran yang harganya juga akan selalu mengalami kenaikan.Sekarang saya sudah sudah dapat memproduksi pupuk sendiri."kata pak solikin."Waktu pakai pupuk urea saya harus membeli pupuk yang harganya 1 karung dengan isi 50 kg seharga rp 102.000,kini saya tidak perlu lagi beli pupuk .
Sekian pembahasan bertani tanpa kimia 100 % organik menurut penuturan testimoni mitra hcs pak solikin
semoga bermanfaat dan menginspirasi dan menambah keyakinan kita terhadap bertani dengan pola organik
terima kasih atas kunjungannya
Bersama kami menuju kesuksesan
Go succes!!!
Klik disini untuk order SOT dan PHEFOC
Menanam padi tanpa pupuk kmia tanpa matun mungkin bukan hal lumrah bagi petani saat ini.Pupuk kimia diibaratkan menu wajib bagi petani sekarang.mereka telah memegang prinsip tanpa kimia tanaman padi mereka tidak akan tumbuh dengan baik bahkan hasil panen akan mengalami penurunan yang banyak.Tapi alkhamdulilah dari sekian banyaknya petani berpinsip seperti itu,masih ada petani yang mau di ajak kembali ke pola organik.
Salah satu petani yang sudah terjun ke petani organik dengan menerapkan pola hcs ,pak solikin yang bertempat tinggal di Pandeyan kec.Ngemplak Boyolali,begitu di kenalkan pola HCS ia memberanikan diri menanam padi jenis Long Green tanpa menggunkan pupuk kimia sama sekali.Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi padinya pak solikin memakai SOT dan PHEFOC di semprotkan setiap 1 minggu sekali,sementara tanah diberikan pupuk kandang yang di olah dengan cara fermentasi (BHOKASI ) serta memanfaatkan jerami padi .
Saya punya ternak kambing 29 ekor ,kotorannya di kumpulkan dan saya manfaatkan untuk di proses menjadi pupuk organik/bokasi.pak solikin merasa penggunaan bokasi ,SOT dan PHEFOC tidak perlu lagi bergantung pada pupuk kimia yang di jual di pasaran yang harganya juga akan selalu mengalami kenaikan.Sekarang saya sudah sudah dapat memproduksi pupuk sendiri."kata pak solikin."Waktu pakai pupuk urea saya harus membeli pupuk yang harganya 1 karung dengan isi 50 kg seharga rp 102.000,kini saya tidak perlu lagi beli pupuk .
Sekian pembahasan bertani tanpa kimia 100 % organik menurut penuturan testimoni mitra hcs pak solikin
semoga bermanfaat dan menginspirasi dan menambah keyakinan kita terhadap bertani dengan pola organik
terima kasih atas kunjungannya
Bersama kami menuju kesuksesan
Go succes!!!
Klik disini untuk order SOT dan PHEFOC
0 Komentar untuk "BERTANI TANPA KIMIA 100 % ORGANIK"