Powered by Blogger.

PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI UNTUK PENGGEMUKAN SAPI

   Sudah lama saya tidak posting mengenai ternak dengan pola hcs karena ada kesibukan dan pekerjaan baru.Alkhamdulilah pada malam ini saya bisa menulis artikel tentang " PAKAN FERMENTASI UNTUK PENGGEMUKAN SAPI".

   Ternak sapi di Indonesia tercinta ini sangatlah pantas untuk di jadikan usaha baik untuk pemula ataupun yang sudah berpengalaman di dunia ternak karena ternak sapi berpotensi menghasilkan keuntungan yang sangat besar.Saya menyarankan untuk ternak sapi untuk penggemukan saja bukan ternak sapi untuk pembibitan karena kami merasa dengan metode ternak penggemukan keuntungan akan lebih cepat.Sebelum membahas pakan fermentasi untuk penggemukan sapi,kami jelaskan dari manfaat fermentasi .


   Secara Umum Manfaat dari Fermentasi :

  • Fermentasi merupakan bioteknologi yang menggabungkan pengolahan secara biologis, kimiawi, dan rekayasa genetik yang dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan nilai nutrisi pakan dan memperbaiki teksturnya.
  • Fermentasi timbul sebagai akibat adanya aktivitas mikrobia penyebab fermentasi pada subtrat organik yang sesuai. Mikrobia penyebab fermentasi ini disebut dengan Biodekomposer. Terjadinya fermentasi dapat menyebabkan perubahan sifat bahan pakan sebagai akibat dari pemecahan komponen bahan tersebut. Oleh karenanya melalui proses fermentasi bahan pakan dapat meningkatkan kecernaan dan kualitas protein serta dapat mendetoksifikasi racun yang ada didalamnya.
  • Biomassa mikroorganisme sebagai hasil dari fermentasi yang dikenal sebagai protein sel tunggal merupakan sumber bahan pakan yang potensial, karena proteinnya tinggi dan mudah dicerna.
  • Bahan pakan yang mengalami proses fermentasi akan mempunyai nilai gizi lebih baik dari pada bahan asalnya. Hal ini disebabkan oleh mikroorganisme yang mempunyai sifat katabolik terhadap komponen yang kompleks, sehingga mengubahnya menjadi komponen yang sederhana. Proses katabolik tersebut terjadi karena adanya beberapa enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme.
  • Bahan utama/fermentor disini yang di gunakan untuk fermentasi pakan penggemukan sapi yaitu SOC HCS ( Suplemen Organik Cair )

Pembuatan Pakan Fermentasi Penggemukan Sapi :

Pada umumnya, setiap sapi membutuhkan makanan berupa hijauan. Sapi dalam masa pertumbuhan, sedang menyusui, dan supaya tidak jenuh memerlukan pakan yang memadai dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Di sini PT HCS berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pakan agar tercapai hasil yang maksimal.

Pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali sehari yaitu dengan pemberian konsentrat setiap pagi dan sore
Cara membuat konsentrat pakan sapi adalah sebagai berikut:

1. SERAT KASAR 50 % / 35 %

    debok
    enceng gondok
    tebong2 basah

JERAMI LAINNYA YG BASAH (pilih salah satu)

2. PROTEIN         35 % / 50 %       

     ampas bir
    ampas tahu
    kleci
    kopra

(pilih salah satu)

3. KARBONHIDRAT  15 %             

    Jagung
    Ampas telo
    Onggok
    Bekatul

(pilih salah satu)

4. TETES TEBU  /  GULA  1 ons untuk bahan 100 kg + NANAS  1 %

5. GARAM DAPUR  1 %

6. AIR BERSIH 1 ltr


Cara pembuatannya: cacah bahan serat dan campurkan ketiga jenis bahan yaitu serat, protein dan karbohidrat lalu di beri larutan SOC yang telah di beri larutan tetes tebu/gula pasir + nanas kemudian taburkan garam dapur diatasnya dan aduk sampai rata selanjutnya kita fermentasi selama 3 jam.
Setelah jadi pakan dapat diberikan dengan cara dijatah/disuguhkan yang yang dikenal dengan istilah kereman. Setiap hari sapi memerlukan pakan kira-kira sebanyak 10% dari berat badannya dan juga pakan tambahan 1% – 2% dari berat badan. Pemberian pakan sapi yang terbaik adalah kombinasi antara penggembalaan dan keraman. Menurut keadaannya.

   Jenis hijauan  dapat kita berikan untuk pakan tambahan, hijauan dibagi menjadi 3 katagori, yaitu:


  •     hijauan segar adalah rumput-rumputan, kacang-kacangan (legu minosa) dan tanaman hijau lainnya. Rumput yang baik untuk pakan sapi adalah rumput gajah, rumput raja (king grass), daun turi, daun lamtoro.
  • Hijauan kering berasal dari hijauan segar yang sengaja dikeringkan dengan tujuan agar tahan disimpan lebih lama. Termasuk dalam hijauan kering adalah jerami padi, jerami kacang tanah, jerami jagung, dsb. yang biasa digunakan pada musim kemarau. Hijauan ini tergolong jenis pakan yang banyak mengandung serat kasar.
  • Hijauan segar dapat diawetkan menjadi silase. Secara singkat pembuatan silase ini dapat dijelaskan sebagai berikut: hijauan yang akan dibuat silase ditutup rapat, sehingga terjadi proses fermentasi. Hasil dari proses inilah yang disebut silase. Contoh-contoh silase yang telah memasyarakat antara lain silase jagung, silase rumput, silase jerami padi, dll.

Demikianlah artikel Pembuatan Pakan Fermentasi Untuk Penggemukan Sapi Semoga Bermanfaat
Go Succes!!!







 




0 Komentar untuk "PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI UNTUK PENGGEMUKAN SAPI"

Back To Top