Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat,bentuknya seperti jemari yang menggembung dan mempunyai ciri rasa khas pedas.Akhir-akhir ini budidaya jahe memang sedang populer dan di minati oleh para petani.Perawatan budidaya tanam jahe yang mudah membuat orang-orang tertarik untuk mencoba menanam jahe selain itu untuk menambah pendapatan penghasilan sampingan mereka.
Kenapa budidaya tanam jahe di katakan mudah ???karena selain tidak membutuhkan lahan yang luas (media tanam menggunakan karung bekas,polybag,di tanam di pekarangan,samping pohon sengon dll) tanaman jahe tidak memerlukan perlakuan khusus hanya cukup pemberian pupuk organik (SOT HCS+PHEFOC HCS) 2 minggu sekali di kocorkan,dan menyiram kan air ke tanaman jahe setiap hari pada usia 1 bulan saja.
Potensi menanam jahe pun pastinya sangat bagus untuk tahun ini atau untuk kedepanya karena jahe termasuk tanaman obat tradisional yang sangat diperlukan untuk bahan dasar atau tambahan dalam pembuatan obat herbal yang sedang naik daun dan banyak juga di gunakan untuk untuk bahan pembuatan segala jenis minuman yang membutuhkan jahe.Jahe memiliki 3 jenis yaitu jahe gajah,jahe kuning dan jahe merah ,semua jenis jahe tersebut memiliki keunggulan masing-masing namun dalam perlakuan budidaya tanam jahe sama saja atau tidak ada bedanya.Di bawah ini akan kami uraikan tata cara urutan dalam budidaya tanam jahe yang mudah,simpel dan silahkan di baca dengan baik dan teliti serta praktekan.
1. Menyiapkan media tanam
Media tanam yang dipakai adalah karung bekas atau polybag ,tanah dan bokashi (untuk pembuatan bhokasi silahkan klik disini .2.Penyemaian dan Pembibitan Jahe
Untuk bibit jahe yang sudah siap tanam / atau yang sudah
bertunas skitar 5-10 cm, namun jika susah memperoleh bibit tunas kita bisa
menyemai sendiri bibit jahe yang akan ditanam. Ada beberapa teknik penyemaian.
Disini saya bahas salah satunya saja yaitu penyemaian jahe dalam kotak kayu.
Rimpang jahe yang baru dipanen dijemur sementara (tidak
sampai kering), kemudian disimpan sekitar 1-1,5 bulan. Patahkan rimpang
tersebut dengan tangan dimana setiap potongan memiliki 3-5 mata tunas dan
dijemur ulang 1/2-1 hari. Selanjutnya sebelum disemai bibit harus dibebaskan
dari virus penyakit dengan cara potongan bakal bibit tersebut dikemas ke dalam
karung lalu dicelupkan dalam larutan
PHEFOC HCS selama 5 menit lalu keringkan.
Rendam kembali dengan zat pengatur tumbuh SOT HCS sekitar 4
jam.Setelah perendaman lalu tiriskan sampe kering, benih telah siap disemaikan.
Syarat memilih bibit jahe yang baik untuk di tanam :
- Berasal dari tanaman jahe yang sudah tua yang di tandai tajuk kering sekitar ber umur 9 sampai dengan 10 bulan.
- Rimpang Jahe sudah melewati masa dormansi (1 -1,5 bulan) masih segar, tidak ada tanda bibit penyakit atau pembusukan.
- Kulit rimpang tidak lecet atau memar akibat galian.
- Pilih Rimpang yang besar dan subur.
- Bibit berkualitas adalah bibit yang baik (tidak disimpan terlalu lama),
- Memenuhi syarat mutu genetik, mutu fisiologik (persentase tumbuh tinggi), dan mutu fisik. Mutu fisik adalah bibit bebas hama dan penyakit.
- Rimpang untuk dijadikan benih, sebaiknya dipotong-potong dengan cuter steril atau di potes langsung, dengan menyisakan 2 - 3 bakal mata tunas dengan bobot sekitar 25 - 60 g untuk jahe putih besar, 20 - 40 g untuk jahe putih kecil dan jahe merah.
- Kebutuhan benih per ha untuk jahe putih besar (panen tua) membutuhkan benih 2 - 3 ton/ha dan 5 ton/ha untuk jahe putih besar panen muda.Sedangkan jahe merah dan jahe emprit 1 – 1,5 ton.
3.Penanaman Jahe
Ambil rimpang jahe dari penyemaian kemudian patah-patahkan dengan
tangan rimpang jahe tersebut menjadi 2 - 3 ruas, dimana 1 ruasnya terdapat
minimal 2 mata tunas.
Lalu buat campuran antara tanah dan bokashi dengan
perbandingan 3:1 . Masukkan campuran tanah dan bokashi ke dalam
karung/polibag/keranjang dengan ketinggian sekitar 15cm , jika menggunakan
media karung sesuaikan terlebih dahulu tinggi karung dengan cara menekuk bagian
atas karung seperti gambar paling atas agar ketinggian sesuai, kemudian masukan
tunas bibit jahenya, ( satu karung bisa diisi sekitar 2-3 titik tanam untuk hasil yang maksimal)
Setelah selesai penanaman keseluruhan siram dengan air .
Selama sekitar seminggu lakukan penyiraman rutin pagi dan sore agar tunas tidak
layu/ kering.
4.Perawatan atau Pemupukan Jahe
Sirami tiap hari minimal sehari sekali, tapi jika cuaca
panas atau musim kemarau sebaiknya siram 2 x sehari.
Sekitar usia 2-4 minggu lakukan pengocoran dengan fermentasi
SOT HCS.
Lakukan pengurukan kembali dengan tanah + bokashi (3:1) pada
usia 2-3 bulan atau jika terlihat rimpang jahe yang menyembul keluar
timbun/uruk sekitar 10cm.
Lakukan pengurukan ini berulang-ulang seiring pertumbuhan
jahe hingga usia sekitar 8 bulan atau sampai karung /polibeg / keranjang terisi
penuh dengan tanah urukan.
Dengan teknik pengurukan seperti ini kita akan mendapatkan
hasil yang lumayan melimpah, karung /polibag/keranjang kita akan terisi penuh
dengan rimpang jahe.
bahkan ada salah satu mitra HCS yang panen jahe satu
karung/polibag/keranjang berisi 20kg jahe wooww....dahsyat bukan...???.
Jika langkah-langkah diatas sudah kita lalui selama 8-10
bulan, sudah saatnya jahe kita siap dipanen.
KONSEP GAJIAN TIAP BULAN.
Banyak orang beranggapan "bertani itu tidak bisa
memberi penghasilan tiap bulannya", Bertani hanya memberi penghasilan pas
pada waktu panen saja. Menurut saya anggapan ini 100% salah, buang jauh2 tuh anggapan seperti itu.
Bagaimana cara mempunyai penghasilan tiap bulannya dari
bertani disini kita akan membahasnya.
Ya salah satunya dengan cara menanam jahe dengan media
karung/glangsing/polybag.
Caranya tiap bulannya musti tanam jahe,...misal saja 20-40
polybag/karung. Contoh misal bulan Januari minggu awal menanam 40
polybag/karung jahe, maka bulan Februari di minggu awal berikutnya menanam lagi
40 polybag/karung, begitu juga bulan maret dan bulan-bulan berikutnya.
Kalau tanam terus kapan panennya...he...he..??
Biasanya jahe sudah bisa dipanen di usia 10-12 bulan, lebih
baik kwalitasnya jika panen di usia 12 bulan saja supaya jahe matang tua
sempurna. Jadi untuk jahe yang kita tanam di bulan Januari panennya di bulan November awal, bulan
Februari panen di bulan Desember, Maret panen di January, begitu seterusnya
sehingga mulai bulan November sampai kedepan kita akan mempunyai penghasilan
tiap bulannya dari hasil bertani.
Untuk skema tanam dan waktu panen bisa dilihat dari tabel di
bawah ini.
Waktu
Tanam
|
Jumlah
Tanam
|
Waktu
Panen
|
January
|
40
karung
|
November
|
February
|
40
Karung
|
Desember
|
Maret
|
40
Karung
|
January
|
April
|
40
karung
|
February
|
Mei
|
40
karung
|
Maret
|
Juny
|
40
karung
|
April
|
July
|
40
karung
|
Mey
|
agustus
|
40
karung
|
Juny
|
September
|
40
karung
|
July
|
Oktober
|
40
karung
|
Agustus
|
November
|
40
karung
|
September
|
Desember
|
40
karung
|
Oktober
|
Hitung-hitunganya gimana? berapa rupiah yang kemungkinan
bisa kita hasilkan tiap bulan.
Modal Tiap bulannya :
Bibit jahe 40 rimpang x Rp.1.000,- Rp.40.000 === > ( sekitar 1,5 - 2 kg
jahe )
Polibag/karung 40 x Rp 5000 Rp.200.000
Pupuk SOT dan Phefoc Rp.70.000
TOTAL Rp.310.000,-
Hasil tiap bulannya :
Tanam jahe media karung dengan pola HCS bisa menghasilkan
10-20 kg tiap polibag/karungnya. Tapi disini kita ambil contoh hasil terendah
saja misalkan saja 1 polybag/karung menghasilkan 5 kg jahe dan harga jual per
kilo jahe Rp.15.000.
Maka : 40 karung x 5
kg 200kg
200kg x
Rp.15.000 Rp.3.000.000
Jadi bisa kita ketahui nantinya mulai bulan november sampai
terus kedepan kita akan mendapat penghasilan kotor Rp. 3.000.000. hasil ini
bisa lebih jika hasil panen kita bisa maksimal dan harga jual jahe naik.
Jika Anda ingin berpenghasilan lebih besar lagi tentu
tinggal menambah jumlah karung/Polybag tanaman jahe agar sesuai yang Anda
kehendaki, misalnya perbulan menanam 100 karung/polybag.
Semoga bermanfaat dan bisa di praktekan serta sebarkan untuk berbagi ilmu.
Terima Kasih sudah berkunjung ke blog kami................
Terima Kasih sudah berkunjung ke blog kami................
Salam sukses dari mitra hcs dan stockis hcs
GO….SUCCESS…!!!
NO HP : 083806993285
PIN BB : 23137AA3
Email : nuridinalmursyd@gmail.com
Tag :
FERMENTASI SOT,
jahe
0 Komentar untuk "MUDAHNYA BUDIDAYA TANAM JAHE "