Kesaksian kali ini datang dari mitra hcs yang bernama Pak yono,Beliau peternak ayam petelur sekaligus ternak lele.Beliau sebelum menjadi mitra hcs atau belum menggunakan produk SOC HCS mengalami kendala dalam beternak misalnya bau kotoran ayam yang sangat menyengat dan mendapat protes dari masyarakat sekitarnya , Untuk lebih jelasnya berikut dari kisah Pak yono ini.
Baca Juga : Vitamin Alami Pelengkap Nutrisi ayam broiler
Baca Juga : Vitamin Alami Pelengkap Nutrisi ayam broiler
Mitra HCS yang ini sangat beruntung, beliau adalah pak Wardi
Haryono Kerap di panggil pak Yono pasalnya ketika usaha peternakan ayam petelur
sejumlah ±15 ribu ekor yang dikelola menimbulkan bau busuk yang sangat
menyengat disekitar penduduk. Tak bisa dielakan masyarakat sekitar, makin lama
makin jengkel dan sepakat melakukan “Demo”
menuntut ditutup peternakannya pak Yono, atau harus bisa mengatasi bau
busuk yang menyengat. “wah saya sangat bingung
karena sempet orang-orang satu dusun protes dan demo menghendaki usaha
peternakan ayam saya harus di pindah atau ditutup…”Keluhnya. mitra yang
berdomisili di Dusun Sucen kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Ini ketika di
wawancarai oleh Tim Surya Agro Java (SAJ) Yang menjadi tim tim pengembang Agro
dengan teknologi mikroorganisme Matrik dari PT Hidup Cerah Sejahtera (HCS),
Bagaimana keuntungan dan perbedaan ternak ayamnya setelah memakai SOC dari PT.
HCS. Beliau menjelaskan, Tetapi Alhamdulillah dan saya bersyukur setelah ayam
saya beri minum SOC dari PT. HCS bau menyengat kotorannya hilang dan beberapa
hari setelah itu tidak ada demo atau protes dari masyarakat sekitarnya, bahkan
masyarakat sekarang mendekat untuk bersama-sama ingin belajar bagaimana
beternak yang baik sehingga tidak mengganggu masyarakat sekitarnya.”pak yono
menambahkan.” Perbandingan setelah memakai SOC sangat jauh, feses(kotoran)ayam
setelah mengkonsumsi SOC tidak bau, dan bisa langsung diberikan pada ikan lele
tanpa di fermentasi terlebih dahulu. Produksi telur juga meningkat, kaulitas
telur meningkat diantaranya cangkang semakin kuatdan tebal, kuning telur pekat
menyatu, ditambah baunya tidak amis.” Setelah beberapa lama tim melihat lele
yang diberi pakan langsung dari kotoran ayam, pak Yono memperlihatkan hasil
telur yang berbeda sekali dengan sebelumnya. Dia menambahkan,” keistimewaan
lain dari pengaruh SOC adalah telur berwarna kemerah-merahan (sambil menunjukan
telur dalam kotak peti) dan telur yang dihasilkan oleh ayam-ayam tua kembali
bagus, kuat dan warnanya tidak putih.” Dengan semangat dia menunjukan hasil
panennya. Sekali lagi ditanyakan tentang bau kotorannya untuk memastikan dia
mengambil kotoran ayamdidekatnya sambil berkata,” nih pak… ternyata tidak bau
dan kering, hampir tidak ada atau sedikit sekali ayam yang mencret sehingga penyerapan
nutrisi maksimal, hasilpun meningkat.” Inilah kisah yang dialami oleh seorang
pak Yono sebagai peternam ayam petelur dengan suka dukanya, sampai akan di demo
masyarakat tetapi karena SOCdari PT HCS ketemulah solusi yang tepat.
Bagi rekan-rekan peternak ayam baik petelur maupun pedaging,
untuk mengatasi bau kotoran ayam pada ternak kita maupun untuk meningkatkan
hasil produksi serta kualitasnya silakan gunakan SOC produk dari PT HCS.
Masalah yang muncul pada peternakan kita pasti ketemu solusinya.
Untuk mendapat produk SOC dari PT HCS silakan menghubungi Kami Stockist HCS !!
Tag :
AYAM,
PEMELIHARAAN LELE
0 Komentar untuk "Tak Jadi Tutup Usaha Ayam Petelur Berkat Soc Hcs"