Powered by Blogger.

Ciri Kekurangan Unsur Hara pada Tanaman dan Cara Mengatasinya

   Defisiensi kekurangan unsur hara adalah kekurangan meterial (bahan) yang berupa makanan bagi tanaman untuk melangsungkan hidupnya.  Ini adalah Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman :
Nitrogen (N), Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Belerang (S), Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Mo, Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl).



  Kebutuhan setiap tanaman akan unsur hara berbeda-beda satu sama yang lain tergantung dari jenis tanaman dan ukurannya.Makin besar tanaman akan semakin pula kebutuhan unsur hara nya.Dampak dari kekurangan unsur hara ini pun sangat tidak baik untuk tanaman seperti daun menguning ,pertumbuhan akan terhambat dan produksi akan menurun oleh karena itu kita harus bisa mengetahui ciri kekurangan unsur hara dan cara mengatasinya agar produksitas tanaman kita optimal.

Ciri Tanaman kekurangan Unsur Hara :



  • Nitrogen (N)

Gejala kekurangan nitrogen ditandai dengan warna daun berubah menjadi hijau muda kemudian menjadi kuning sempurna, jaringan daun mati dan mengering berwarna merah kecoklatan. Pembentukan buah tidak sempurna, kecil-kecil, kekuningan, dan masak sebelum waktunya.


  • Fosfor (P)

Gejala kekurangan fosfor ditandai dengan warna bagian bawah daun terutama tulang daun merah keunguan, daun melengkung, dan terpelintir (distorsi). Tepi daun, cabang dan batang juga berwarna ungu. Kekurangan unsur ini menyebabkan terhambatnya sistem perakaran dan pembuahan.


  • Kalium (K)

Gejala kekurangan kalium ditandai dengan mengerutnya daun terutama daun tua meski tidak merata, tepi dan ujung daun menguning yang kemudian menjadi bercak coklat. Bercak daun ini akhirnya gugur, sehingga daun tampak bergerigi dan akhirnya mati. Buah yang terbentuk tidak sempurna, kecil, kualitas jelek dan tidak tahan simpan.


  • Sulfur (S)

Gejala kekurangan sulfur ditandai dengan warna daun muda memudar (klorosis), berubah menjadi hijau muda, kadang-kadang tampak tidak merata, menguning atau keputih-putihan. Pertumbuhan tanaman terhambat, kerdil, berbatang pendek, dan kurus.


  • Kalsium (Ca)

Gejala kekurangan kalsium ditandai dengan pertumbuhan kuncup yang terhenti dan mati, pertumbuhan tanaman lemah dan merana, tepi daun muda mengalami klorosis, buah muda banyak yang rontok dan masak sebelum waktunya, warna buah kurang sempurna.

Cara penanganan kekurangan unsur kalsium adalah dengan menambahkan kapur dolomite (Ca=38%), kalsium karbonat (Ca=90%), serta pupuk kalsium kandungan Ca 80-99%.


  • Magnesium (Mg)

Gejala kekurangan magnesium ditandai dengan daun tua yang semula hijau segar berubah menjadi kekuningan dan tampak pucat. Diantara tulang-tulang daun terjadi klorosis, warna berubah menguning dan terdapat bercak-bercak berwarna kecoklatan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau.



  • Besi (Fe)

Gejala kekurangan besi ditandai dengan warna kuning pada daun-daun muda, pertumbuhan tanaman terhambat, daun berguguran dan mati pucuk, tulang daun yang berwarna hijau berubah kekuningan kemudian memutih, pertumbuhan tanaman seolah terhenti.


  • Seng (Zn)

Gejala kekurangan seng ditandai dengan daun tua berwarna kekuningan atau kemerahan, daun berlubang, mengering dan akhirnya mati.


  • Mangan (Mn)

Gejala kekurangan mangan ditandai dengan pertumbuhan tanaman kerdil, daun berwarna kekuningan atau kemerahan, jaringan daun di beberapa tempat mati, serta biji yang terbentuk tidak sempurna.


  • Boron (B)

Gejala kekurangan boron ditandai dengan tepi daun mengalami klorosis mulai dari bawah daun kemudian mengering dan akhirnya mati. Pada tanaman bercabang, ruas tanaman memendek, batang keropos, pembentukan cabang tumbuh sejajar berdampingan.


  • Tembaga (Cu)

Gejala kekurangan tembaga ditandai dengan daun berwarna hijau kebiru-biruan, ujung daun secara tidak merata ditemukan layu, terkadang terjadi klorosis meski jaringannya tidak mati, pertumbuhan tanaman kerdil dan gagal membentuk bunga.


  • Molibedenum (Mo)

Gejala kekurangan molibdenum ditandai dengan warna daun memudar, keriput dan mengering, pertumbuhan tanaman seolah terhenti dan akhirnya mati.

Untuk menanggulangi kekurangan unsur hara tersebut, kita membutuhkan produk Suplemen Organik Tanaman dari PT HCS yang kita kenal dengan nama SOT.

Selain membutuhkan suplemen, Tanaman juga membutuhkan Pestisida, Herbisida, Fungisida (PHEFOC) untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
 

 
0 Komentar untuk "Ciri Kekurangan Unsur Hara pada Tanaman dan Cara Mengatasinya"

Back To Top